Penanggulangan dan Tanggap Bencana Alam di Wilayah Kecamatan Wagir
WAGIR - Telah dilaksanakan giat Focus Group Discussion (FGD) tentang Penanggulangan dan Tanggap Bencana Alam di Balai Desa Sumbersuko Kecamatan Wagir, Rabu pagi (26/10/2022). Bencana adalah Perisitiwa atau rangkaian yang mengancam dan menganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor non alam maupun faktor manusia, sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwamanusia, kerusakan, lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis. Kegiatan yang mengusung tema "Peran Serta Masyarakat dalam rangka Penanggulangan dan Tanggap Bencana Alam di Wilayah Kecamatan Wagir" ini dibuka langsung sekaligus dimoderatori oleh Hendra Tritjahjono, S.Sos., M.Si selaku Camat Wagirt. Giat ini menghadirkan 3 orang anggota DPRD Kabupaten Malang yaitu Unggul Nugroho, S.Si, Sa'roni (Komisi II), Hadi Mustofa, S.Kom.
Unggul Nugroho menyampaikan Kabupaten Malang masuk dalam daerah rawan bencana banjir dan tanah longsor. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang belum lama ini telah mengeluarkan peringatan status siaga darurat bencana pada sejumlah daerah dan ada 24 daerah yang rawan mengalami bencana banjir, tanah longsor, dan angin kencang. Di antaranya adalah Kecamatan Ampelgading, Dau, Pujon, Ngantang, Kasembon, Karangploso, Singosari, Lawang, Pakis, Poncokusumo, serta Tirtoyudo. Kemudian Dampit, Sumbermanjing Wetan, Gedangan, Kalipare , Wagir, Jabung, Tajinan, Sumberpucung, Wonosari, Gondanglegi, Tumpang, Kromengan, dan Ngajum.
Sa'roni menambahkan upaya pemerintah dalam meningkatkan peran masyarakat dalam menanggulangi bencana yaitu dengan pembentukan Desa Siaga Bencana (DSB) dan tiap desa yang rawan bencana sebagai pilot projek dalam upaya tanggap darurat. Penetapan Desa Siaga Bencana ini dilakukan dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat yang ada di desa tersebut.
Turut hadir dalam giat tersebut Camat Wagir beserta staff, Satpol PP, Danramil, Polsek, Kepala Puskesmas dan Relawan se-Kecamatan Wagir.